Pemikiran HAMKA tentang Praktik Beragama Orang Minangkabau

Adhiya Alfi Zikri, Zulqaiyyim Zulqaiyyim

Abstract


This article aims to explain the condition of religious practices in Minangkabau in the early 20th century through the works of HAMKA. This study uses a historical method approach. Literature review is conducted to obtain primary and secondary sources. From the literature study, books by Haji Abdul Malik Karim Amrullah and other related writings related to the two figures related to the research theme were obtained. HAMKA criticized the practice of tarekat that did not conform to the teachings of the Quran and Hadith, as well as the traditional social system that was not in accordance with Islamic rules, such as in the case of inheritance and communal land. He also brought a new spirit in his preaching with a focus on the spirit of Islamic struggle and unity, as well as criticism of the rigidity of tradition and the importance of education to open up people's perspectives.

Keywords


HAMKA; Minangkabau; religious practices; history of thought

Full Text:

PDF

References


Amran, R. (1981). Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.

Azra, A. (2003). Surau Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Daya, B. (1990). Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Djamal, M. (2002). Dr. H Abdul Karim Amrullah Pengaruhnya dalam Gerakan Pembaruan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke-20. Leiden-Jakarta: Seri Khusus INIS (Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies) Biografi Sosial-politik 2.

Eksan, D. P. (2020). Buya Hamka Teladan dan Inspirasi Penuh Talenta. Yogyakarta: C-Klik Media.

Fithri, W. (2013). Islam dan Adat Minangkabau dalam Pemikiran Hamka: Perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur dan Relevansinya Dengan Kemajemukan di Indonesia [Disertasi, Program Doktor Ilmu Filsafat, Universitas Gadjah Mada].

Gottschalk, L. (2006). Mengerti Sejarah. (N. Notosusanto, Trans.). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Graves, E. (2007). Asal Usul Elite Minangkabau Modern: Respon Terhadap Kolonial Belanda abad XIX/XX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

HAMKA. (1950). Sejarah Islam di Sumatera. Medan: Pustaka Nasional.

HAMKA. (1959). Merantau ke Deli. Jakarta: Bulan Bintang.

HAMKA. (1963). Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi. Jakarta: Firma Teka.

HAMKA. (1982a). Ayahku: Riwayat Hidup Dr. H. Haji Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: Umminda.

HAMKA. (1982b). Dari Perbendaharaan Lama. Jakarta: Pustaka Panjimas.

HAMKA. (1985). Islam dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas.

HAMKA. (1992). Pandangan Hidup Muslim. Jakarta: Bulan Bintang.

HAMKA. (1993). Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka Panjimas.

HAMKA. (2006). 1001 Soal Kehidupan. Jakarta: Gema Insani.

HAMKA. (2009). Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Jakarta: Balai Pustaka.

HAMKA. (2018). Kenang-kenangan Hidup. Depok: Gema Insani.

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Herwandi. (2006). Menggugat Minangkabau. Padang: Andalas University Press.

Irfan, H. (2013). Ayah. Jakarta: Republika.

Jono, M. (2021). Tokoh Pendidikan Modernis di Sumatera Barat Awal Abad XX (Pemikiran Haji Abdullah Ahmad, Zainuddin Labay dan Mohammad Sjafe’i) [Tesis, Pascasarjana UNP].

Kamal, T. (2005). Purifikasi Ajaran Islam Pada Masyarakat Minangkabau Konsep Pembaharuan H. Abdul Karim Amrullah Awal Abad Ke-20. Padang: Angkasa Raya.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Nizar, S. (2008). Seabad Buya Hamka Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan pemikiran HAMKA Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Noer, D. (1982). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.

Putra, A. (2014). Naskah Catatan Haji Rasul. Tangerang: Lembaga Studi Islam Progresif.

Rusydi, H. (2016). Pribadi dan Martabat Buya Hamka. Jakarta: Mizan.

Samad, I. A. (2007). Islam dan Praksis Kultural Masyarakat Minangkabau. Jakarta: Tintamas Indonesia.

Sarwan. (2015). Trilogi Dakwah Hamka. Padang: Imam Bonjol Press.

Sudin. (2011). Pemikiran Hamka Tentang Moral. Jurnal Esensia, XII(2).

Syamsuddin, F. (2005). Pembaharuan Islam di Minangkabau Awal Abad XX, Pemikiran Syekh Muhammad Jamil Jambek, Syekh Abdullah Ahmad, dan Syekh Abdul Karim Amrullah. Jakarta: The Minangkabau Foundation.

Witrianto. (2009). Sumbangan Pemikiran Buya Hamka pada Bahasa Melayu. Jurnal Linguistika Kultura, 3(1).

Zed, M. (1984). Pengantar Studi Historiografi. Padang: Proyek Peningkatan dan Pengembangan Perguruan Tinggi.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.

Zulmuqim. (2002). Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia Pada Awal Abad XX: Refleksi Pemikiran Abdul Karim Amrullah. Padang: Baitul Hikmah Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jas.v13i1.111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Adhiya Alfi Zikri, Zulqaiyyim Zulqaiyyim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Analisis Sejarah: Mencari Jalan Sejarah

published by Laboratorium Sejarah, Department of History, Universitas Andalas, Padang, West Sumatra, Indonesia
E-mail: jurnalanalisissejarah@gmail.com

This Open Access journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License